JARINGAN KOMPUTER

Pengertian Jaringan Komputer
Tujuan dari jaringan komputer ini adalah untuk mempermudah proses pertukaran data ataupun document.
Jaringan Komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer, printer dan peralatan lain yang dirangkai menjadi satu kesatuan sehingga antara peralatan yang satu dengan yang lain saling berhubungan.
Jenis – jenis Jaringan
Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan internal yang terbatas dalam area lokal. Bila jarak yang harus dijangkau kurang dari 1000 meter untuk komunikasi dalam jaringan, maka digunakan bentuk LAN
a. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan adalah jaringan komputer yang meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan BANK dimana beberapa kantor BANK CABANG tingkat kabupaten/kota dihubungkan antara satu dengan lainnya.
b. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara.
c. INTERNET

Internet adalah sebuah dunia maya jaringan komputer (interkoneksi) yang terbentuk dari milyaran komputer di seluruh dunia. .
Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan merupakan gambaran dari system jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang satu dengan perangkat – perangkat yang lain. Topologi jaringan dapat dibedakan menjadi 5 type, diantaranya :Topologi-topologi physical yang biasanya digunakan adalah dibawah ini :
1. Type Star
Pada type ini setiap perangkat terhubung ke konsentrator (switch/hub) kemudian konsentrator yang akan menghubung – hubungkan keperangkat lainnya. Sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu perangkat atau jaringan maka jaringan yang lain masih dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Dan type jaringan star inilah yang sering dipakai banyak orang.
2. Type Mesh
Pada type Mesh ini antara perangkat atau user yang satu dengan perangkat yang lain saling berhubungan, dan setiap perangkat memiliki lebih dari satu koneksi keperangkat lain. Sehingga apabila pada jaringan tersebut memiliki 10 perangkat, maka sebanyak itu pula koneksi yang akan dihubungkan keperangkat tersebut.
3. Type Tree
Topologi jaringan type Tree ini disebut juga topologi jaringan bertingkat. Type ini pembagian koneksinya akan lebih efektif, karena bila terjadi gangguan pada salah satu sambungan tidak akan mempengaruhi sambungan yang lainnya. Pada suatu instansi banyak menggunakan topologi jaringan type Tree ini, karena kemungkinan terjadi gangguan pada type ini lebih kecil.

4. Type Ring
Topologi jaringan type ini setiap perangkat memiliki hubungkan secara seri dengan perangkat – perangkat yang lain sehingga membentuk suatu lingkaran. Type ini jarang digunakan orang karena pada type ini apabila terjadi gangguan pada salah satu perangkat atau sambungan terputus maka koneksi ke perangkat – perangkat yang lain akan terganggu pula.
5. Type Bus
Pada type ini semua sambungan memiliki kedudukan yang sama karena sambungan dihubungkan secara paralel. Sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu sambungan maka sambungan yang lain tidak terganggu, namun dalam pengiriman data pada type ini sedikit terkendala, karena data – data yang dikirimkan harus antri.
Protokol
Protokol merupakan suatu aturan untuk mengatur lalu lintas data yang saling menghubungkan antara perangkat yang satu dengan perangkat – perangkat yang lain. Karena peralatan jaringan komputer harus mengikuti protocol dalam berkomunikasi antara yang satu dengan yang lain.
Perangkat Jaringan
a. Media
Media merupakan suatu perangkat yang digunakan untuk menyampaikan sinyal – sinyal ke komputer ataupun keperalatan lain, baik itu menggunakan kabel maupun tanpa kabel.
b. Network Interface Card (NIC)
NIC merupakan sarana untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lain.
c. Swicth/Hub
Suatu alat untuk menghubung – hubungkan kabel UTP atau yang disebut juga terminal pembagi.
d. Server
Suatu alat penyimpanan data. Yang mana semua data – data yang ada pada jaringan tersebut akan disimpan pada Server.
e. Repeater
Repeater merupakan suatu alat yang digunakan untuk memperkuat sinyal apabila jarak yang akan ditempuh sinyal tersebut cukup jauh. Sehingga sinyal yang disampaikan tidak habis di tengah jalan.
f. Bridge
Suatu alat yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antara dua atau lebih jaringan yang berbeda.
g. Router
Apabila terjadi gangguan dalam penyampaian data, perangkat ini akan mencarikan jalur alternative untuk melakukan koneksi ke komputer lain. Sehingga data yang akan disampaikan tadi dapat sampai pada tujuan.
h. Modem (Modulator Demulator)
Modem merupakan perangkat penunjang untuk mengkoneksikan suatu komputer dengan jaringan internet.